Pendidikan karakter sangat diperlukan pada pembelajaran di sekolah-sekolah. Dengan pendidikan karakter, maka guru akan lebih mengetahui tentang karakteristik dari peserta didiknya. Setiap siswa mempunyai karakter yang berbeda-beda sehingga guru dituntut harus memahami karakter dari masing-masing siswanya. Dengan demikian proses belajar mengajar akan berjalan efektif dan efisien. Pendidikan karakter juga memberikan dampak yang positif bagi perkembangna pendidikan di Indonesia. Seseorang yang mempunyai karakter baik akan bermanfaat bagi pribadinya untuk kehidupan yang akan datang. Bagi negara, ia akan menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai pengetahuan dan sikap yang bagus sehingga ia dapat memajukan bangsanya di mata dunia. Pendidikan karakter dalam matematika mempunyai aspek pemahaman tentang hakikat matematika, hakekat matematika sekolah, hakekat pendidikan matematika, hakekat nilai matematika, hakekat belajar matematika, hakekat proses belajar mengajar matematika dan hakekat pembudayaan matematika sekolah.
Aspek dalam pendidikan karakter meliputi material, formal, normatif dan spiritual. Aspek material berhubungan dengan hakekatnya adalah materi, sebagai contoh benda-benda konkret, gambar atau model bangun ruang, lambang, dll. Sedangkan dalam obyek formal yang terpenting adalah nilai dari suatu bilangan itu. Secara normatif, maka bilangan brmakna intensif dan ekstensif. Inilah kaitan normatif dengan pendidikan karakter. Terakhir yaitu spiritual yang berhubungan dengan hati. Jika bilangan ada di dalam hati kita, maka kita berada pada dimensi spiritual dari pendidikan karakter ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar