Sebenarnya pemberian Plat Sekolah SBI atau RSBI tidak lah dibutuhkan karena yang penting dalam sebuah sekolah adalah mutu pendidikan didalamnya.
Di negara maju seperti jepang dan lainnya mereka tak perlu menggunakan Bahasa inggris sebagai pengantar tapi malah bangga dengan bahasa Ibu mereka yaitu Jepang.
Di Indonesia hal berbeda malah terjadi,kini pelajaran bahasa daerah malah dihilangkan ketika memasuki Sekolah menegah atas atau sederajat padahal bahasa daerah adalah jati diri mereka.
Seharusnya pemerintah dalam hal ini melalui KEMENDIKNAS lebih memberikan solusi yang tepat dan matang dan semoga pendidikan di Indonesia semakin maju.
Tidak seharusnya memajukan pendidikan nasional dengan mengorbankan nilai-nilai nasional yang kita junjung. Padahal sekolah bertaraf internasional (SBI) lebih menekankan pengembangan daya kreasi, inovasi, dan eksperimentasi untuk memacu ide-ide baru yang belum pernah ada. Memang dalam SBI proses belajar mengajar disampaikan dalam dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Tapi hal ini menjadi dilema tatkalah hanya menonjolkan salah satunya atau hanya menguasai salah satunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar