Kamis, 29 Desember 2011
Elegi Pertengkaran Para Orang Tua Berambut Putih
Ilmu yang satu sangat erat hubungannya dengan cabang ilmu yang lain. Orangtua berambut putih di dalam elegi ini adalah ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan muncul dari kontradiksi. Ilmu tidaklah terbatas dengan ruang dan waktu.
Elegi Pemberontakan Para Formal
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang istimewa. Dalam diri manusia dibekali akal pikiran dengan tujuan untuk berpikir.
Dalam berpikir, kita harus:
1) sadar akan ruang dan waktu,
2) berpikir secara intensif dan ekstensif dan
3) ilmu yang benar.
Dalam berpikir, kita harus:
1) sadar akan ruang dan waktu,
2) berpikir secara intensif dan ekstensif dan
3) ilmu yang benar.
Selasa, 27 Desember 2011
Elegi Permintaan Si Murid Cerdas Kepada Guru Matematika
Dari elegi di atas, sosok guru matematika ideal , selain mahir dibidangnya, seorang guru tentu saja dituntut untuk menjadi figur yang baik, prilaku seorang guru senantiasa menjadi sorotan masyarakat terutama para muridnya, tidak sedikit murid yang mengagumi gurunya bukan hanya karena kepintaran dibidang ilmunya, tetapi justru karena prilakunya yang baik, bersikap ramah, adil dan jujur kepada murid-muridnya.
Hal lain yang dapat dilakukan oleh seorang guru agar dapat menjadi guru “ ideal” dan teladan yang baik adalah dengan selalu mengadakan muhasabah pada diri sendiri, mengoreksi akan kekurangan-kekurangan diri dan berusaha untuk memperbaikinya karena bagaimana mungkin guru akan menjadi teladan sedangkan dirinya penuh dengan kekurangan, bagaimana mungkin guru dapat menundukan kekurangan-kekurangan itu sedangkan dirinya cenderung kepada akhlak yang tercela, bagaimana mungkin guru dapat menasehati murid-muridnya sedangkan dirinya belum mencerminkan kesempurnaan akhlak. Ingatlah Ajaran Ki Hajar Dewantara dengan sistem Amongnnya : Ing Ngarso Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri handayani.
Hal lain yang dapat dilakukan oleh seorang guru agar dapat menjadi guru “ ideal” dan teladan yang baik adalah dengan selalu mengadakan muhasabah pada diri sendiri, mengoreksi akan kekurangan-kekurangan diri dan berusaha untuk memperbaikinya karena bagaimana mungkin guru akan menjadi teladan sedangkan dirinya penuh dengan kekurangan, bagaimana mungkin guru dapat menundukan kekurangan-kekurangan itu sedangkan dirinya cenderung kepada akhlak yang tercela, bagaimana mungkin guru dapat menasehati murid-muridnya sedangkan dirinya belum mencerminkan kesempurnaan akhlak. Ingatlah Ajaran Ki Hajar Dewantara dengan sistem Amongnnya : Ing Ngarso Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri handayani.
Senin, 26 Desember 2011
Sekolah Bertaraf Internasional : Sebuah Epistemology
Sebenarnya pemberian Plat Sekolah SBI atau RSBI tidak lah dibutuhkan karena yang penting dalam sebuah sekolah adalah mutu pendidikan didalamnya.
Di negara maju seperti jepang dan lainnya mereka tak perlu menggunakan Bahasa inggris sebagai pengantar tapi malah bangga dengan bahasa Ibu mereka yaitu Jepang.
Di Indonesia hal berbeda malah terjadi,kini pelajaran bahasa daerah malah dihilangkan ketika memasuki Sekolah menegah atas atau sederajat padahal bahasa daerah adalah jati diri mereka.
Seharusnya pemerintah dalam hal ini melalui KEMENDIKNAS lebih memberikan solusi yang tepat dan matang dan semoga pendidikan di Indonesia semakin maju.
Tidak seharusnya memajukan pendidikan nasional dengan mengorbankan nilai-nilai nasional yang kita junjung. Padahal sekolah bertaraf internasional (SBI) lebih menekankan pengembangan daya kreasi, inovasi, dan eksperimentasi untuk memacu ide-ide baru yang belum pernah ada. Memang dalam SBI proses belajar mengajar disampaikan dalam dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Tapi hal ini menjadi dilema tatkalah hanya menonjolkan salah satunya atau hanya menguasai salah satunya.
Di negara maju seperti jepang dan lainnya mereka tak perlu menggunakan Bahasa inggris sebagai pengantar tapi malah bangga dengan bahasa Ibu mereka yaitu Jepang.
Di Indonesia hal berbeda malah terjadi,kini pelajaran bahasa daerah malah dihilangkan ketika memasuki Sekolah menegah atas atau sederajat padahal bahasa daerah adalah jati diri mereka.
Seharusnya pemerintah dalam hal ini melalui KEMENDIKNAS lebih memberikan solusi yang tepat dan matang dan semoga pendidikan di Indonesia semakin maju.
Tidak seharusnya memajukan pendidikan nasional dengan mengorbankan nilai-nilai nasional yang kita junjung. Padahal sekolah bertaraf internasional (SBI) lebih menekankan pengembangan daya kreasi, inovasi, dan eksperimentasi untuk memacu ide-ide baru yang belum pernah ada. Memang dalam SBI proses belajar mengajar disampaikan dalam dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Tapi hal ini menjadi dilema tatkalah hanya menonjolkan salah satunya atau hanya menguasai salah satunya.
Elegi Ritual IKhlas IV: Bermunajat Kepada Allah SWT
Termasuk tanda cinta kepada Allah adalah bermunajat kepada-Nya di keheningan malam. Sebagaimana ungkapan dari para ulama, ”Di dunia ini tidak ada waktu yang menyerupai waktu yang sangat di surga kecuali apa yang dirasakan oleh orang-orang shaleh di dalam hati mereka akan kenikmatan bermunajat kepada Rabb mereka.”
Elegi Ritual Ikhlas III: Menggapai Keutamaan Dzikir
Orang yang berdzikir akan semakin dekat dengan Allah dan bersama dengan-Nya. Kebersamaan di sini adalah dengan kebersamaan yang khusus, bukan hanya sekedar Allah itu bersama dalam arti mengetahui atau meliputi hamba-Nya. Namun kebersamaan ini menjadikan lebih dekat, mendapatkan perwalian, cinta, pertolongan dan taufik Allah. Kebersamaan yang dimaksudkan sebagaimana firman Allah Ta’ala,
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. An Nahl: 128)
وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah: 249)
وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al ‘Ankabut: 69)
لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
“Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita.” (QS. At Taubah: 40)
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. An Nahl: 128)
وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah: 249)
وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al ‘Ankabut: 69)
لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
“Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita.” (QS. At Taubah: 40)
Elegi Ritual Ikhlas III: Persiapan Teknis
Tidak peduli kaya, miskin, cakep, cantik karena derajat manusia di mata allah itu semua sama dan sama- sama mahluk ciptaan Allah.
Dan janganlah menyombongkan diri karena sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.Karena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah swt.
Dan janganlah menyombongkan diri karena sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.Karena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah swt.
Elegi Ritual Ikhlas III: Tata Cara atau Adabnya Orang Berdoa
Salah satu adab berdoa agar doa kita di kabulkan adalah dengan merendahkan suara ketika berdoa, tidak di dalam hati tapi juga tidak menjaharkannya. Karena hal itu bisa membantu dia untuk khusyu’ dan sekaligus menunjukkan ketundukan dan kerendahan dia di hadapan Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman:
إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاء خَفِيًّا
“Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.” (QS. Maryam: 3)
Kemudian dalamn berdoa hendaknya Tadharru’ (merendah) kepada Allah.
Ad-Dhara’ah bermakna menghinakan diri, tunduk, dan mengharap. Dikatakan: ضَرَعَ – يَضْرَعُ – ضَرَاعَةُ maknanya tunduk, menghinakan diri, dan merendahkan diri. Dia tadharru’ kepada Allah maksudnya dia berharap kepada-Nya. (Lihat Al-Mishbah Al-Munir hal. 361)
Allah Ta’ala berfirman, “Kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am: 42-42)
Allah Ta’ala berfirman:
إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاء خَفِيًّا
“Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.” (QS. Maryam: 3)
Kemudian dalamn berdoa hendaknya Tadharru’ (merendah) kepada Allah.
Ad-Dhara’ah bermakna menghinakan diri, tunduk, dan mengharap. Dikatakan: ضَرَعَ – يَضْرَعُ – ضَرَاعَةُ maknanya tunduk, menghinakan diri, dan merendahkan diri. Dia tadharru’ kepada Allah maksudnya dia berharap kepada-Nya. (Lihat Al-Mishbah Al-Munir hal. 361)
Allah Ta’ala berfirman, “Kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am: 42-42)
Elegi Ritual Ikhlas II: Memahami makna Taubat dan bertobat Nasuhah
Taubat adalah kembali kepada Allah setelah melakukan maksiat. Taubat marupakan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya agar mereka dapat kembali kepada-Nya.
Taubat yang tingkatannya paling tinggi di hadapan Allah adalah "Taubat Nasuha", yaitu taubat yang murni. Sebagaimana dijelaskan dalam surat At-Tahrim: 66, "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bresamanya, sedang cahaya mereka memancar di depan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kamidan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu'".
Taubat yang tingkatannya paling tinggi di hadapan Allah adalah "Taubat Nasuha", yaitu taubat yang murni. Sebagaimana dijelaskan dalam surat At-Tahrim: 66, "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bresamanya, sedang cahaya mereka memancar di depan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kamidan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu'".
Elegi Ritual Ikhlas II: Cantraka Hitam Menguji Ilmu Hitamnya
Cantraka hitam sangatlah sombong dengan ilmu yang di milikinya. Sifat sombong (al-kibr) dan menyombongkan diri (al-takabbur) merupakan penyakit hati yang sangat berbahaya. Kesombongan bermula dari kekaguman seseorang kepada diri sendiri (al-`ujb), lalu memandang rendah orang lain. Sifat sombong merupakan sikap batin yang terejawantahkan dalam perbuatan dan tindakan yang cenderung destruktif dan diskriminatif.
Elegi Ritual Ikhlas I: Persiapan teknis
Ritual ikhlas untuk persiapan teknis dengan mempersiapkan niat yang tulus dan menghareap ridho Allah. Pesiapan yang perlu diulakukan lainnya, adalah mempersiapkan peralatan teknis seperti sarug, baju, mukena dsb.
Jumat, 23 Desember 2011
Elegi Menggapai Reduksi
Elegi menggapai reduksi dan elegi menggapai lengkap saling berhubungan. Sebenar- benarnya reduksi dan lengkap adalah obyek pikir. Manusia mempunyai keterbatasan, oleh karenanya redukusi itu pasti ada. Untuk melengkapi, manusia haruslah berikhtiar, agar antara reduksi dan lengkap seimbang.
Rabu, 21 Desember 2011
Elegi Menggapai Pengetahuan Obyektif
Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut kebenaran objektif, bukan subjektif. Jadi, pengetahuan tidak hanya memiliki kebenaran yang bersumber dari satu orang.
Elegi Menggapai Kategori
Immanuel Kant membedakan pengetahuan ke dalam empat bagian, sebagai berikut:
1. Yang analitis a priori
2. Yang sintetis a priori
3. Yang analitis a posteriori
4. Yang sintetis a posteriori
Pengetahuan a priori adalah pengetahuan yang tidak tergantung pada adanya pengalaman atau, yang ada sebelum pengalaman. Sedangkan pengetahuan a posteriori terjadi sebagai akibat pengalaman. Pengetahuan yan analitis merupakan hasil analisa dan pengetahuan sintetis merupakan hasil keadaan yang mempersatukan dua hal yang biasanya terpisah .
Pengetahuan yang analitis a priori adalah pengetahuan yang dihasilkan oleh analisa terhadap unsur-unsur yang a priori. Pengetahuan sintetis a priori dihasilkan oleh penyelidikan akal terhadap bentuk-bentuk pengalamannya sendiri dan penggabungan unsur-unsur yang tidak saling bertumpu. Misal, 7 – 2 = 5 merupakan contoh pengetahuan semacam itu. Pengetahuan sintetis a posteriori diperoleh setelah adanya pengalaman.
Maaf atas keterbatasan saya pak..
1. Yang analitis a priori
2. Yang sintetis a priori
3. Yang analitis a posteriori
4. Yang sintetis a posteriori
Pengetahuan a priori adalah pengetahuan yang tidak tergantung pada adanya pengalaman atau, yang ada sebelum pengalaman. Sedangkan pengetahuan a posteriori terjadi sebagai akibat pengalaman. Pengetahuan yan analitis merupakan hasil analisa dan pengetahuan sintetis merupakan hasil keadaan yang mempersatukan dua hal yang biasanya terpisah .
Pengetahuan yang analitis a priori adalah pengetahuan yang dihasilkan oleh analisa terhadap unsur-unsur yang a priori. Pengetahuan sintetis a priori dihasilkan oleh penyelidikan akal terhadap bentuk-bentuk pengalamannya sendiri dan penggabungan unsur-unsur yang tidak saling bertumpu. Misal, 7 – 2 = 5 merupakan contoh pengetahuan semacam itu. Pengetahuan sintetis a posteriori diperoleh setelah adanya pengalaman.
Maaf atas keterbatasan saya pak..
Senin, 19 Desember 2011
Forum Tanya Jawab 58: Hidup Adalah Pilihan
Kehidupan ibarat sebuah pohon takdir yang ditumbuhi puluhan bahkan ratusan cabang dan ranting. Ada cabang yang kokoh berdaun rimbun, berbunga, dan berbuah melimpah. Ada cabang yang kokoh, namun tak dihiasi terlalu rimbun daun maupun buah dan bunga yang indah, tapi masih tetap berdaun, berbuah dan berbunga. Ada pula cabang yang kering hingga hanya memiliki sedikit daun karena meranggas, tanpa memiliki sedikitpun buah dan bunga. Yang paling menyedihkan adalah cabang yang bahkan mati sebelum ditumbuhi daun…
Ketika cabang terbentuk, kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi terhadap cabang tersebut. Semuanya berada di luar jangkauan, berada di luar kuasa kita. Cabang dan ranting adalah pilihan-pilihan yang harus kita tempuh untuk menjalani kehidupan. Setiap keputusan memiliki konsekuensi dan resiko masing-masing.
Jadi, kehidupan yang dimiliki saat ini adalah hasil dari keputusan atas pilihan yang sudah kita lakukan di masa lalu.
Waktu tidak pernah bisa ditarik mundur. Tidak berguna menyesali pilihan yang sudah kita ambil. Yang harus kita lakukan adalah ambil keputusan terbaik. Hidup adalah pilihan. Dan hidup kita ada di tangan kita sendiri, baik atau buruk hasil yang kita dapat, itulah resiko atas pilihan yang telah kita buat.
Ketika cabang terbentuk, kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi terhadap cabang tersebut. Semuanya berada di luar jangkauan, berada di luar kuasa kita. Cabang dan ranting adalah pilihan-pilihan yang harus kita tempuh untuk menjalani kehidupan. Setiap keputusan memiliki konsekuensi dan resiko masing-masing.
Jadi, kehidupan yang dimiliki saat ini adalah hasil dari keputusan atas pilihan yang sudah kita lakukan di masa lalu.
Waktu tidak pernah bisa ditarik mundur. Tidak berguna menyesali pilihan yang sudah kita ambil. Yang harus kita lakukan adalah ambil keputusan terbaik. Hidup adalah pilihan. Dan hidup kita ada di tangan kita sendiri, baik atau buruk hasil yang kita dapat, itulah resiko atas pilihan yang telah kita buat.
Forum Tanya Jawab 57: Dunia Imaginer
Dalam belajar filsafat kita perlu belajar sedalm- dalamnya dan seluas- luasnya. Untuk memperoleh hal tersebut kita perlu melakukan suatu perjalanan imajiner. Melakukan suatu perjalanan filsafat imajiner layaknya kita mengadakan rekreasi ke suatu tempat wisata. Banyak hal menarik di sana yang masih belum kita ketahui dan harus kita ketahui setelah kita melakukan perjalanan. Sekalipun setelah perjalanan dilakukan kita masih belum tahu, itulah sebenar benarnya keterbatasan pikiran kita. Ketika perjalanan filsafat imajiner dilakukan, kita harus berpikir intensif yakni berpikir sedalam-dalamnya dan berpikir ekstensif yakni berpikir seluas-luasnya untuk masuk dan mendalami dunia filsafat yang sesungguhnya selama dalam koridor ruang dan waktu. Dunia filsafat di sini adalah dunia para filusuf. Perjalanan ini hanya ada dalam angan pikiran kita karena sebenar-benarnya dari perjalanan ini adalah imajiner.
Forum Tanya Jawab 56: Tentang Tes Filsafat 2
Jika mengingat hasil ujian tes jawab singkat, saya sedih. Saya memang harus sering membaca, membaca, dan terus membaca elegi lebih banyak lagi. Seperti dalam Q. S Al- 'Alaq, kata Iqra itu bukan saja artinya membaca, akan tetapi artinya beraneka ragam diantaranya :
1. Membaca
2. Menterjemah
3. Meneliti
4. Mengkaji
5. Menghayati
6. Memahami
7. Mengamalkan
Sesuai dengan pengertian di atas, maka setelah kita memabaca elegi, kita menerjemahkan bahasa anolog tersebut, kemudian mengkaji, menghayati, memahami, dan mengamalkan dalam kehidupan.
1. Membaca
2. Menterjemah
3. Meneliti
4. Mengkaji
5. Menghayati
6. Memahami
7. Mengamalkan
Sesuai dengan pengertian di atas, maka setelah kita memabaca elegi, kita menerjemahkan bahasa anolog tersebut, kemudian mengkaji, menghayati, memahami, dan mengamalkan dalam kehidupan.
Forum Tanya Jawab 55: Tentang Tes Filsafat 1
Terimakasih pak, telah menjelaskan kembali / mengulas jawaban dari tes jawab singkat yang 1. Saya pernah bertanya tentang jari- jari lingkaran yang mempunyai diameter tak hingga mempunyai pusat di mana- mana. Setelah diberi penjelasan, saya mengerti apa maksud dari kalimat tersebut. Terimakasih, atas ilmu yang Bapak berikan.
Forum tanya Jawab 54: Dialog Filsafat ke dua
Elegi- elegi secara tersurat mengandung ilmu di dalamnya. Dalam menulis blog Bapak menggunakan bahasa analog, yang sering saya membaca berulang kali untuk dapat memahaminya. Saat tes jawab singkat, Bapak selalu berkata, tes ini hanya untuk meluruhkan ego. Maaf, untuk segala keterbatasan saya..
Terimakasih..
Terimakasih..
Forum Tanya Jawab 53: Dialog Filsafat
Dalam berfilsafat, aku masih harus banyak belajar, karena filsafat itu tidak lain adalah diriku sendiri sehingga aku merefleksi hal-hal yang masih perlu untuk di perbaiki. Dengan rajin membaca dan memahami elegi Bapak, secara tidak langsung saya pun belajar filsafat. Dan ujian yang di8lakukan saat perkuliahan hanyalah sebagai saksi apakah saya benar- benar memahami yang Bapak sampaikan lewat elegi.
Maaf atas keterbatasan saya pak..
Maaf atas keterbatasan saya pak..
Forum Tanya Jawab 42: Filsuf Tak Mampu Melarikan Diri
Imanuel Kant ( 1724 – 1804 ) mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan.
1. Apakah yang dapat kita kerjakan ?(jawabannya metafisika )
2. Apakah yang seharusnya kita kerjakan (jawabannya Etika )
3. Sampai dimanakah harapan kita ?(jawabannya Agama )
4. Apakah yang dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi )
Dari pengertian di atas, maka filsafat adalah olah pikir. Olah pikir tidak bisa lepas dari kehidupan manusia.Tternyata benar, bahwa tidak seorang filsufpun mampu melarikan diri dari filsafat, apalagi diriku
1. Apakah yang dapat kita kerjakan ?(jawabannya metafisika )
2. Apakah yang seharusnya kita kerjakan (jawabannya Etika )
3. Sampai dimanakah harapan kita ?(jawabannya Agama )
4. Apakah yang dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi )
Dari pengertian di atas, maka filsafat adalah olah pikir. Olah pikir tidak bisa lepas dari kehidupan manusia.Tternyata benar, bahwa tidak seorang filsufpun mampu melarikan diri dari filsafat, apalagi diriku
Forum Tanya Jawab 48: Permohonan Maaf Arogansi Filsafatku
Salah satu bentuk arogansi filsafatku adalah aku kurang santun memanggil nama-nama para Filsuf. Memanggil Plato tanpa almarhum, atau memanggil Aristoteles tanpa menyebut dengan Profesor Aristoteles, atau Doktor Rene Descartes, atau Tuan David Hume yang saya hormati, atau Tuan Immanuel Kant. Aku hanyamemanggilnya sebagai menurut Plato, atau pendapat Aristoteles, atau bantahan Rene Descartes, atau menurut David Hume atau Teori Immanuel Kant tanpa ada tanda penghormatan kepada beliau.
Elegi Permintaan Si Murid Cerdas Kepada Guru Matematika
Elegi diatas, memang benar, teacher center harus diubah nmenjadi student center. Metode pembelajaran juga berpengaruh dalam hasil belajar.
Sudjana (1997:25) memberikan pengertian bahwa :
“Belajar adalah proses aktif, belajar adalah perubahan tingkah laku terhadap semua situasi yang ada disekitar individu. Belajar adalah proses yang diarahkan kepada tujuan yang melalui berbagai pengalaman seperti proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu ”.
Sejalan dengan itu, ahli belajar modern mengemukakan dan merumuskan perbuatan belajar adalah sebagai suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan (Hamalik 1993 :10).
Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikulum maupun tujuan instruksional menggunakan klarifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom Dalam Sudjana (1997 : 13) yang secara garis besar dibagi menjadi tiga ranah, yaitu :
Ranah kognitif
Ranah afektif
Ranah psikomotorik
Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Hasil belajar matematika dapat diukur langsung dengan menggunakan tes hasil belajar.
Sudjana (1997:25) memberikan pengertian bahwa :
“Belajar adalah proses aktif, belajar adalah perubahan tingkah laku terhadap semua situasi yang ada disekitar individu. Belajar adalah proses yang diarahkan kepada tujuan yang melalui berbagai pengalaman seperti proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu ”.
Sejalan dengan itu, ahli belajar modern mengemukakan dan merumuskan perbuatan belajar adalah sebagai suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan (Hamalik 1993 :10).
Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikulum maupun tujuan instruksional menggunakan klarifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom Dalam Sudjana (1997 : 13) yang secara garis besar dibagi menjadi tiga ranah, yaitu :
Ranah kognitif
Ranah afektif
Ranah psikomotorik
Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Hasil belajar matematika dapat diukur langsung dengan menggunakan tes hasil belajar.
Forum Tanya Jawab 49: Permohonan Maaf atas Kelancangan Filsafatku
Mohon maaf atas Kelancangan Filsafatku terhadap Subyek Penguasaku. Kelancangan filsafatku terhadap subyek, mengatakan yang salah dengan salah dan mengatakan yang benar dengan benar. Meskipun salah dikatakan salah dan benar dikatakan benar akan membuat orang lain tidak nyaman.
Forum Tanya Jawab 41: Anti Filsafat
Filsafat adalah olah pikir. Obyek dari filsafat adalah yang ada dan yang mungkin ada. Saat kita memikirkan antifilsafat, maka pikiran kita memikirkannya. Oleh karena filsafat adalah olah pikir, maka antifilsafat adalah filsafat.
Forum Tanya Jawab 45: Orang Paling Berbahaya di Dunia
Orang yang paling berbahaya di dunia adalah diriku sendiri. Disaaat aku ingin menjadikan orang sesuai keinginanku sehingga membuat orang sepi kreatifitas sehingga membuat orang lain berjalan pada papan yang rapuh padahal ada jalan lain yang lebih kokoh, menjadikan orang lain sebagai pelaksana imaginasi dan halusinasi diri.
Forum Tanya Jawab 44: Orang Paling Seksi Di Dunia
Orang seksi adalah orang yang paling menarik perhatian di dunia atau dapat mencuri perhatian di seluruh dunia. Misalnya Barrack Obama. Beliau adalah presiden dari negara adidaya yang sangat menarik perhatian di dunia. Segala yang dilakukan olehnya selalu terpantau oleh dunia.
Forum Tanya jawab 43: Membangun Dunia
Membangun dunia dapat dimulai dari diri kita sendiri. Cita-cita orang berfilsafat adalah membangun dunia. Di dalam membangun dunia, kita tidaklah sempurna, karena kita pasti mempunyai kesalahan baik yang kita sadari atau pun tidak di dalam berfilsafat. Maaf atas keterbatasan saya pak..
Forum Tanya Jawab 39: Infinit Regress
Makna infinite regrees adalah suatu yang tidak pernah berujung. Socrates adalah filsufnya. Karena menurut Socrates, ilmu adalah pertanyaan, karena pertanyaan dan tak kunjung ada jawabnya maka akan mencapai tak hingga atau infinite regress. Pertanyaan ini juga akan menimbulkan suatu ilmu.
Forum Tanya Jawab 38: Hubungan Antara yang Ada
Diantara yang Ada dan Tidak Ada itu adalah ilmu. Didalam ilmu yang ada di pikran kita, terdapat ada yang kita ketahui dan ada yang mungkin kita tidak kita ketahui. Hubungan antara ada dan yang mungkin ada adalah yang ada di dalam dan di luar pikiran kita.
Forum Tanya Jawab 40: Reduksi
Hidup adalah reduksi. Reduksi adalah penyederhanaan. Setiap perkataan yang akan dilontarkan termasuk juga reduksi. Karena, di dalam pikiran terdapat banyak sekali kata, namun demi penyederhanaan dalam berbicara, maka kita menyederhanakan / mereduksinya. Sehingga, hidup adalah reduksi.
Sabtu, 17 Desember 2011
Forum Tanya Jawab 37: Lingkaran Berjari-jari Tak Berhingga Panjangnya
Makna yang diperoleh "jika Lingkaran mempunyai panjang Jari-jari Tak Berhingga" adalah lingkaran yang mempunyai jari- jari tak hingga yang dimaksud adalah semua makhluk yang ada di dunia. Lingkaran yang mempunyai jari- jari tak hingga maka mempunyai titik pusat di mnana- mana. Maksudnya adalah semua kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Forum Tanya Jawab 36: Diantara Ada dan Tidak Ada
Objek dalam filsafat adalah menyangkut semua yg ada dan yg mungkin ada. Dan, telah di jelaskan saat pertemuan perkuliahan, bahwa "Diantara yang Ada dan Tidak Ada itu adalah ilmu". Didalam ilmu yang ada di pikran kita, terdapat ada yang kita ketahui dan ada yang mungkin kita tidak kita ketahui. Maaf atas katerbatasan saya pak..
Forum Tanya Jawab 35: Menjawab Semua Pertanyaan
Semua pertanyaan pasti mempunyai jawaban. Karena pertanyaan merupakan satu kesatuan dengan jawaban. Suatu pertanyaan dikatakan pertanyaan jika memiliki jawaban, begitupun sebaliknya.
Adapun pertanyaan yang tidak memiliki jawaban karena pikiran yang kita miliki mempunyai keterbatasan. Terkadang kita belum mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut. Namun, sebenarnya jawaban itu sudahlah ada, hanya saja kita belum mengetahui.
Adapun pertanyaan yang tidak memiliki jawaban karena pikiran yang kita miliki mempunyai keterbatasan. Terkadang kita belum mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut. Namun, sebenarnya jawaban itu sudahlah ada, hanya saja kita belum mengetahui.
Forum Tanya Jawab 33: Penguasa Dunia
Maksud "Penguasa Dunia itu adalah Sang Multi Facet" menurut saya adalah seseorang yang mempunyai sifat/ kepribadian ganda. Artinya seseorang yang multi facet dapat menggunakan berbagai macam cara baik cara positif maupun negatif untuk mempengaruhi orang lain sampai dia bisa menguasai dan memperoleh apa yang dia inginkan .Para calon pemimpin Negeri ini seperti itu adanya. Sebelum terpilih menjadi pemimpin dia akan merayu, menjanjikan semua apa yang rakyat minta. Namun, ketika dia terpilih, lupalah dengan janji- janji yang dia lontarkan.
Forum Tanya Jawab 34: Tidak Percaya Hukum Sebab Akibat
Hukum sebab akibat pastilah ada. Ibarat apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai. Semua yang kita lakukan akan kembali lagi kepada kita. Tuhan adalaah sebab prima di dunia ini. Dia lah yang maha tau yang dilakukan semua makhluk di bumi.
Forum Tanya Jawab 32: Ilmu Tentang Semua Hukum-hukum
Pakar Filsafat kenamaan Plato (427 - 347 SM) mendefinisikan filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli, Kemudian Aristoteles (382 - 322 SM) mengartikan filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran, dan berisikan di dalamnya ilmu ; metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
Secara Umum Pengertian Filsafat adalah Ilmu pengetahuan yang ingin mencapai hakikat kebenaran yang asli dengan ciri-ciri pemikirannya yang 1) rasional, metodis, sistematis, koheren, integral, 2) tentang makro dan mikro kosmos 3) baik yang bersifat inderawi maupun non inderawi. Hakikat kebenaran yang dicari dari berfilsafat adalah kebenaran akan hakikat hidup dan kehidupan, bukan hanya dalam teori tetapi juga praktek.
Jadi, dari pengertian di atas dapat dikatakan filsafat adalah Ilmu yang Mempelajari Tentang Segala Aturan-aturan atau Hukum-hukum.
Secara Umum Pengertian Filsafat adalah Ilmu pengetahuan yang ingin mencapai hakikat kebenaran yang asli dengan ciri-ciri pemikirannya yang 1) rasional, metodis, sistematis, koheren, integral, 2) tentang makro dan mikro kosmos 3) baik yang bersifat inderawi maupun non inderawi. Hakikat kebenaran yang dicari dari berfilsafat adalah kebenaran akan hakikat hidup dan kehidupan, bukan hanya dalam teori tetapi juga praktek.
Jadi, dari pengertian di atas dapat dikatakan filsafat adalah Ilmu yang Mempelajari Tentang Segala Aturan-aturan atau Hukum-hukum.
Jumat, 16 Desember 2011
Forum Tanya Jawab 31: Pikiranku Tidak Mampu Memikirkan Semua Relung Hatiku
Di dalam hati terdapat sumber kesehatan fisik, kekuatan mental, kecerdasan emosional, serta penuntun bagi manusia. Kekuatan dari hati sangat “powerfull” dan sangat dahsyat. Sehingga terkadang antara hati dan pikiran tidak selaras, kata hati akan mengatakan tentang kebenaran, maka "Pikiranku Tidak Mampu Memikirkan Semua Relung Hatiku".
Forum Tanya Jawab 30: Kata-kataku Tak Mampu Mengucapkan Semua Pikiranku
Di dalam pikiran, beribu banyak kata yang ingin diucapkan. Namun, tidak semua kata dapat terucap. Karena, setiap kata yang terucap merupakan hasil dari banyak kata yang telah direduksi. Sehingga, benar adanya "Kata-kataku Tak Mampu Mengucapkan Semua Pikiranku".
Forum Tanya Jawab 27: Sebagian Besar Dosaku karena Determinisku
Setiap kejadian, termasuk tingkah laku dan pemikiran manusia terdapat hubungan sebab akibat berdasarkan kejadian yang telah dilakukan. Sehingga apa yang kita lakukan entah baik ataupun buruk pasti akan ada ganjarannya. Oleh karena itu, benar adanya jika dikatakan bahwa "Sebagian Besar Dosaku karena Determinisku".
Forum Tanya Jawab 29: Tulisanku Tidak Mampu Mengikuti Kata-kataku
Setiap menit banyak kata yang kita ucapkan, begitupun setelah berjam- jam semakin banyak pula kata yang telah kita ucapkan. Tak semua yang kita ucapkan dapat kita tuliskan. Itulah sebabnya, maka Tulisanku Tidak Mampu Mengikuti Kata-kataku...
Forum Tanya Jawab 26: Hidupku antara Fatal dan Vital
Dalam kehidupan manusia terdapat 2 sumbu, yaitu sumbu fatal dan vital. Dimana pada ujung fatal, orang hidup dengan berserah diri sepenuhnya kepada nasib tanpa ada usaha. Sedangkan ujung vital, orang hidup dengan percaya sepenuhnya pada usahanya sendiri tanpa peduli takdir ataupun nasib yang telah ditentukan. Dalam hal ini hendaknya kita berada di tengah sumbu dimana kita percaya pada nasib yang telah ditentukan pada kita tetapi tetap berusaha untuk menjadi atau meraih yang terbaik.
Forum Tanya Jawab 28: Kegiatanku Tak Mampu Mengikuti Tulisanku
Dari elegi "Kegiatanku Tak Mampu Mengikuti Tulisanku" menurut saya setiap rencana yang telah di rencana dan telah di tulis terkadang tidak semua bisa terlaksana. Karena da kalimat yang mengatakan:
Pikiran ku tak mampu mengikuti langkahku,
Langkahku tak mampu mengikuti kegiatanku,
dan..
Kegiatanku tak mampu mengikuti tulisanku...
Maaf atas keterbatasan ilmu saya pak..
Pikiran ku tak mampu mengikuti langkahku,
Langkahku tak mampu mengikuti kegiatanku,
dan..
Kegiatanku tak mampu mengikuti tulisanku...
Maaf atas keterbatasan ilmu saya pak..
Rabu, 14 Desember 2011
Forum Tanya Jawab 25: Ilmuku adalah Kontradiksi itu
ilmu adalah kontradiksi, karena pikiran seseorang bersifat terbatas. Didalam kontradiksi, terdapat interaksi antara potensi dan fakta.
Forum Tanya Jawab 24: Mohon Maaf Filsafatku
"Segala Bencana dan Malapetaka yang Maha Dahsyat itu ternyata Hanyalah merupakan Jatuhnya Suatu Sifat yang satu kepada Sifat yang lainnya (aksiden)" menurut saya, makna kalimat di atas adalah apa yang terjadi di dunia adalah kuasa dari sang Pencipta. Ada sebab maka ada pula akibat.
Forum Tanya Jawab 23: Gelar Tertinggi Mencari Ilmu
Meurut saya, elegi ini mempunyai makna sebuah gelar tidak akan mempunyai arti jika kita tidak dapat mempertanggungjawabkan atas gelar yang telah kita dapat. Karena sebenar – benarnya gelar tertinggi seorang mencari ilmu hanyalah sebagai saksi keilmuannya.
Forum Tanya Jawab 22: Tak Kusadari Bahwa Ternyata Aku Bisa Terbang
Dengan pikiran dan hati, manusia bisa terbang bahkan bisa terbang lebih tinggi dari burung dan sanggup menyelam lebih dalam dari ikan. Itulah power dari pikiran dan hati sebagai penyaring dari segala rencana manusia. Banyak sudah bentuk kerusakan sampai memakan korban jiwa dan materi yang tidak terhingga itu semua bersumber dari pikiran tanpa hati nurani.
Forum Tanya Jawab 21: Tidak Mengetahui Apapun
Rasa ingin tahu berawal dari rasa ketidaktahuanku. Saat aku telah mengetahui apa yang tidak aku tahu, aku berfikir ada lagi yang tidak aku ketahui. Semakin kita belajar, semakin kita tahu bahwa yang kita ketahui sangatlah sedikit. Dan, pada akhirnya aku menyadari aku tidak mengetahui apapun.
Forum Tanya Jawab 20: Tak Mampu Mendefinisikan Filsafat
Hakekat dari filsafat adalah filsafat it sendiri. Filsafat menyangkut semua yang ada dan yang mungkin ada. Sehingga makna dari filsafat sangat lah luas.Kadang kita memikirkan yang ada saja, tidak akan pernah mampu. Bagaimana kita memikirkan yang mungkin ada?. Semakin jauh dan semakin dalam kita berfikir maka akan semakin sulit mendefinisikan filsafat, maka aku pun tak mampu mendefinisikan filsafat.
Senin, 12 Desember 2011
Forum Tanya Jawab 19: Menemukan Dunia adalah Pikiranku
Didalam pikiran kita sejatinya merupakan dunia. Apa yang kita pikirkan juga merupakan dunia. Jadi, sebenar- benarnya dunia menurut kesaksianku adalah pikiranku.
Forum Tanya Jawab 18: Menemukan Bahwa Dunia adalah Bahasa
"Menemukan Bahwa Dunia adalah Bahasa " artinya dunia adalah bahasa. Karena bahasa adalah alat komunikasi antara manusia satu dengan yang lain. Dengan bahasa kita bisa mengungkapkan yang ada di pikiran. Karena apa yang ada di pikiran itulah duniaku.
Forum Tanya Jawab 17: Menemukan bahwa Filsafat adalah Diriku
Apa yang kita lakukan adalah filsafat, terkecuali saat kita sedang tidur. Jadi, filsafat adalah apa yang ada di pikiranku. Aku selalu berpikir dan memikirkan sesuatu. Diriku adalah filsafat.Sehingga filsafat tak lain dan tak bukan adalah diriku.
Forum Tanya Jawab 16: Sintesis Hati dan Pikiran
Hati dan pikiran merupakan karunia Allah yang harus kita syukuri. Seyogyanya antara hati dan pikiran harus sejalan, agar di capai kesempurnaan dalam hidup.
Minggu, 11 Desember 2011
Elegi Menggapai Reduksi
Hakikat segala sesuatu adalah reduksi atau penyaringan, menurut Husserl ada tiga macam reduksi yaitu:
a.Reduksi fenomologis, kita harus menyaring pengalaman-pengalaman kita agar mendapat fenomena semurni-murninya,
b.Reduksi eidetis.
c.Reduksi transendental
a.Reduksi fenomologis, kita harus menyaring pengalaman-pengalaman kita agar mendapat fenomena semurni-murninya,
b.Reduksi eidetis.
c.Reduksi transendental
Elegi Menggapai Pengetahuan Obyektif
Ilmu pengetahuan ilmiah itu bersifat mandiri atau milik orang banyak (obyektif). Ilmu pengetahuan ilmiah itu bersifat otonom dan mandiri, bukan milik perorangan (subjektif) tetapi merupakan konsensus antar subjek (pelaku) kegiatan ilmiah. Dengan kata lain ilmu pengetahuan ilmiah itu harus ditopang oleh komunitas ilmiah.
Elegi Menggapai Kategori
Ada 12 kategori intelek menurut Imanuel Kant. Dan 12 kategori tersebut dibagi oleh Kant menjadi empat kelas, yakni kuantitas, kualitas, hubungan, dan modla. Keduabelas kategori berfungsi sebagai kerangka acuan di mana hukum-hukum mekanis alam bisa dipahami. Perlu dicatat bahwa unifikasi permanen dari data yang diinderai ini hanya mungkin dengan syarat bahwa intelek pemersatu (yang dimaksud adalah intelek) tetap identik dengan dirinya sendiri. Jika intelek berubah-ubah di hadapan data yang diinderai, mustahil mencapai suatu unifikasi permanen. Demikianlah universalitas dan objektivitas ilmu pengetahuan menyiratkan keabadian intelek dalam identitasnya.
Sabtu, 10 Desember 2011
Elegi Menggapai Penampakkan
Pikiran menangkap hakikat dari penampakan benda yang dilihat oleh akal. Jadi, hakekat penampakan adalah apa yang kita lihat dan apa yang kita pikirkan.
BAGAIMANA MENGEMBANGKAN KESIAPAN SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
BAGAIMANA MENGEMBANGKAN KESIAPAN SISWA
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
DI SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
A. Pendahuluan
Era globalisasi telah mendorong persaingan yang semakin ketat dalam setiap bidang kehidupan manusia. Setiap individu saat ini tidak hanya bersaing dalam tingkat nasional tetapi juga harus siap bersaing dalam persaingan global yang tidak lagi bisa dihindari. Agar bisa bertahan dalam persaingan yang semakin berat, setiap individu ditantang untuk selalu memperbaharui kualitas sumberdaya mereka sehingga tetap sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.
Pendidikan merupakan sektor strategis untuk mengembangkan kualitas sumberdaya manusia. Oleh karena itu, dalam upaya mempersiapkan kualitas bangsa yang lebih baik, pemerintah Indonesia melalui departemen pendidikan nasional telah menaruh perhatian yang besar dalam pengembangan sekolah bertaraf internasional (SBI). Diberlakukannya Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) no 20 tahun 2003 pasal 50 ayat 3 membuktikan adanya upaya serius pemerintah dalam menyelenggarakan satuan pendidikan bertaraf internasional. Pemerintah memberikan bantuan dana serta bimbingan terhadap sekolah-sekolah yang memenuhi persyaratan untuk dikembangkan menjadi sekolah bertaraf internasional.
Menurut Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, sekolah bertaraf internasional harus memenuhi standar nasional pendidikan dan diperkaya dengan standar pendidikan negara maju. Berkaitan dengan proses pembelajaran, Direktorat Jenderal Mandikdasmen Kementerian Pendidikan Nasional mengeluarkan kebijakan bahwa karakteristik proses pembelajaran kelompok sains, matematika, dan inti kejuruan harus menggunakan bahasa Inggris. Berdasarkan peraturan serta kebijakan pemerintah tersebut, maka sekolah yang terpilih menjadi SBI harus siap dengan perubahan-perubahan besar yang mencakup (1) adaptasi kurikulum dengan kurikulum internasional, (2) penyediaan sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan pendidikan, (3) pengembangan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, dan (4) penggunaan bahasa inggris dalam kegiatan pembelajaran.
Perubahan dari sekolah biasa menjadi sekolah bertaraf internasional merupakan harapan besar bagi kemajuan bangsa. Namun dibalik harapan itu terbentang jalan yang penuh dengan kesulitan serta tantangan. Bagi guru sebagai tenaga pendidik, salah satu tantangan terbesarnya adalah bagaimana meningkatkan kompetensi mereka dalam penguasaan bahasa inggris sehingga tuntutan karakteristik proses pembelajaran sekolah bertaraf internasional bisa tercapai. Akan tetapi merubah kebiasaan dari memberikan pembelajaran berbahasa Indonesia ke berbahasa inggris bukanlah hal yang sederhana. Upaya tersebut merupakan proses yang memerlukan keberanian, pengorbanan, ketekunan, serta waktu yang tidak sebentar.
Pembelajaran secara dwibahasa (bilingual) yang dilakukan secara bertahap dipandang sebagai upaya yang memungkinkan siswa untuk belajar mengembangkan kemampuan bahasa inggris.
B. Pembahasan
SBI merupakan pembelajaran yang mengadopsi sistem pembelajaran di luar negeri. Dalam kelas ini siswa dikondisikan untuk aktif di dalam kelas. Bahasa yang digunakan sebagian besar memakai bahasa Inggris. Di kelas ini pun siswa dianjurkan memakai perangkat komputer sendiri untuk mempermudah akses informasi. Peluncuran SBI menjadi kebutuhan pendidikan nasional, sekaligus memenuhi amanat UU Sistem Pendidikan no. 2 tahun2003. Sekolah Nasional sebagaimana sekolah-sekolah lain tetapi mutu atau kualitasnya setara dengan sekolah internasional. SBI ini muncul untuk setiap daerah agar memiliki sekolah yang bermutu dengan standar internasional, yang mengacu pada kurikulum dan di padu dengan kurikulum internasional. Untuk seleksi administrasi, salah satu persyaratan penting yang wajib dipenuhi calon siswa harus memiliki kualitas pendidikan yang baik, serta memiliki nilai raport kelas III-VI minimal 7 atau 7,5 untuk mata pelajaran IPA, matematika, dan bahasa Indonesia. Dan juga harus memiliki kemampuan dalam bahasa Inggris dan komputer.
Calon siswa harus benar-benar mempersiapkan diri, apabila ingin masuk SBI. Calon siswa harus memiliki kompetensi dan kecerdasan tinggi. Hal ini didasari oleh tuntutan kurikulum bertaraf internasional, yang mengharuskan calon siswa yang masuk kelas internasional harus mampu berkompetensi secara global dengan siswa di negara lain. Di wilayah Jawa Barat, SMP yang bertaraf internasional mulai membuka pendaftaran terhitung akhir Februari sampai 16 Maret 2009. Dan untuk siswa yang ingin masuk SBI memerlukan persiapan. Berikut ini beberapa persiapan yang harus di tempuh oleh calon siswa SBI.
Pertama, persiapan secara akademis. Calon siswa SBI harus memiliki kualifikasi yang baik dalam mata pelajaran yang akan diujikan. Adapun kemampuan umum yang menjadi tolak ukur adalah kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris, kemampuan dalam sains, kemampuan dalam bidang teknologi. Oleh karena itu calon siswa harus benar-benar menguasainya, sehingga mata pelajaran yang diujikan mendapatkan nilai yang memuaskan.
Selain itu untk menunjang kesiapan akademis, guru harus mampu memberikan penunjang bagi calon siswa yang akan masuk SBI sebagai penambahan pengetahuan, misalnya guru mengadakan try out di sekolah dengan membuat soal-soal yang akan diujikan. Dengan diadakannya try out siswa akan lebih mengkondisikan, agar tetap prima dalam menghadapi tes. Selain itu guru mengadakan pelajaran tambahan di luar jam sekolah. Guru juga harus membiasakan siswa menggunakan bahasa Inggris secara aktif di sekolah, agar siswa masuk SBI tidak canggung lagi untuk berbicara bahasa Inggris sehari-harinya.
Kedua, persiapan secara teknis. Calon siswa SBI dituntut untuk dapat menguasai cara pengisian LJK, sehingga dalam pengisian LJK siswa mengisi dengan baik dan benar. Banyak kegagalan tes disebabkan dalam pengisian LJK, karena alat tulisnya yang berkualitas rendah sehingga berpengaruh pada hasil pengisian LJK. Oleh karena itu siswa harus mempetsiapakan dengan sungguh-sungguh dan dapat menguasai pengisian LJK dengan baik dan benar.
Ketiga, pesiapan jasmaniatau kesehatan. Kesiapan ini sangat penting untuk calon sisiwa SBI. Siswa harus sehat secara fisik, karena banyak waktu yang tersita untuk mempersiapakan dirinya masuk SBI. Waktu belajar yang di tambah melalui try out, tambahan belajar di luar sekolah, sehingga dapat menguras tenaga serta pikiran. Kesiapan ini harus benar-benar disiapkan, kondisi siswa harus prima. Tanpa kesiapan ini, akan menjadi masalah sendiri untuk siswa yang akan masuk SBI.
Keempat, kesiapan secara mental dan spiritual. Dengan kesiapan mental siswa akan merasa lebih tertanyang, tidak akan merasa khawatir dalam menghadapi soal-soal yang akan diujikan untuk masuk SBI.
Dalam kesiapan spiritual, siswa setidaknya harus banyak berdoa kepada Allah SWT, agar dalam menghadapi tes siswa akan lebih merasa tenang dan apa yang diharapkan dapat tercapai. Kesiapan mental dan spiritual ini sangat dianjurkan, agar siswa dalam menghadapi tes akan lebih tenang. Dari keempat persiapan tersebut, mudah-mudahan siswa akan lebih mendapatkan hasil yang memuaskan. Dengan demikian persiapan itu harus dilakukan dengan baik, sehingga siswa berhasil untuk masuk SBI.
C. Penutup
SBI merupakan perkembangan baru dalam sistem pendidikan nasional Indonesia. Perkembangan ini memerlukan pembaruan daya dukung berupa sarana dan prasarana pendidikan, sistem manajemen sekolah, dan guru yang berkualitas yang dapat menguasai teknologi informasi. Sistem pembelajaran yang konvensional yang bergantung pada papan tulis dan kapur dan dibatasi oleh ruang kelas yang statis tidak dapat lagi sepenuhnya mendukung sistem pembelajaran yang dituntut oleh SBI. Oleh sebab itu perlu dirancang model pembelajaran yang dapat mengakomodasi cita-cita SBI dan perkembangan teknologi agar pembelajaran dapat efektif dan kompetitif.
Sumber:
Depdiknas. (2003). UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
http://barnas.wordpress.com/2009/05/02/masuk-sbi-perlu-persiapan/
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
DI SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
A. Pendahuluan
Era globalisasi telah mendorong persaingan yang semakin ketat dalam setiap bidang kehidupan manusia. Setiap individu saat ini tidak hanya bersaing dalam tingkat nasional tetapi juga harus siap bersaing dalam persaingan global yang tidak lagi bisa dihindari. Agar bisa bertahan dalam persaingan yang semakin berat, setiap individu ditantang untuk selalu memperbaharui kualitas sumberdaya mereka sehingga tetap sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.
Pendidikan merupakan sektor strategis untuk mengembangkan kualitas sumberdaya manusia. Oleh karena itu, dalam upaya mempersiapkan kualitas bangsa yang lebih baik, pemerintah Indonesia melalui departemen pendidikan nasional telah menaruh perhatian yang besar dalam pengembangan sekolah bertaraf internasional (SBI). Diberlakukannya Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) no 20 tahun 2003 pasal 50 ayat 3 membuktikan adanya upaya serius pemerintah dalam menyelenggarakan satuan pendidikan bertaraf internasional. Pemerintah memberikan bantuan dana serta bimbingan terhadap sekolah-sekolah yang memenuhi persyaratan untuk dikembangkan menjadi sekolah bertaraf internasional.
Menurut Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, sekolah bertaraf internasional harus memenuhi standar nasional pendidikan dan diperkaya dengan standar pendidikan negara maju. Berkaitan dengan proses pembelajaran, Direktorat Jenderal Mandikdasmen Kementerian Pendidikan Nasional mengeluarkan kebijakan bahwa karakteristik proses pembelajaran kelompok sains, matematika, dan inti kejuruan harus menggunakan bahasa Inggris. Berdasarkan peraturan serta kebijakan pemerintah tersebut, maka sekolah yang terpilih menjadi SBI harus siap dengan perubahan-perubahan besar yang mencakup (1) adaptasi kurikulum dengan kurikulum internasional, (2) penyediaan sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan pendidikan, (3) pengembangan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, dan (4) penggunaan bahasa inggris dalam kegiatan pembelajaran.
Perubahan dari sekolah biasa menjadi sekolah bertaraf internasional merupakan harapan besar bagi kemajuan bangsa. Namun dibalik harapan itu terbentang jalan yang penuh dengan kesulitan serta tantangan. Bagi guru sebagai tenaga pendidik, salah satu tantangan terbesarnya adalah bagaimana meningkatkan kompetensi mereka dalam penguasaan bahasa inggris sehingga tuntutan karakteristik proses pembelajaran sekolah bertaraf internasional bisa tercapai. Akan tetapi merubah kebiasaan dari memberikan pembelajaran berbahasa Indonesia ke berbahasa inggris bukanlah hal yang sederhana. Upaya tersebut merupakan proses yang memerlukan keberanian, pengorbanan, ketekunan, serta waktu yang tidak sebentar.
Pembelajaran secara dwibahasa (bilingual) yang dilakukan secara bertahap dipandang sebagai upaya yang memungkinkan siswa untuk belajar mengembangkan kemampuan bahasa inggris.
B. Pembahasan
SBI merupakan pembelajaran yang mengadopsi sistem pembelajaran di luar negeri. Dalam kelas ini siswa dikondisikan untuk aktif di dalam kelas. Bahasa yang digunakan sebagian besar memakai bahasa Inggris. Di kelas ini pun siswa dianjurkan memakai perangkat komputer sendiri untuk mempermudah akses informasi. Peluncuran SBI menjadi kebutuhan pendidikan nasional, sekaligus memenuhi amanat UU Sistem Pendidikan no. 2 tahun2003. Sekolah Nasional sebagaimana sekolah-sekolah lain tetapi mutu atau kualitasnya setara dengan sekolah internasional. SBI ini muncul untuk setiap daerah agar memiliki sekolah yang bermutu dengan standar internasional, yang mengacu pada kurikulum dan di padu dengan kurikulum internasional. Untuk seleksi administrasi, salah satu persyaratan penting yang wajib dipenuhi calon siswa harus memiliki kualitas pendidikan yang baik, serta memiliki nilai raport kelas III-VI minimal 7 atau 7,5 untuk mata pelajaran IPA, matematika, dan bahasa Indonesia. Dan juga harus memiliki kemampuan dalam bahasa Inggris dan komputer.
Calon siswa harus benar-benar mempersiapkan diri, apabila ingin masuk SBI. Calon siswa harus memiliki kompetensi dan kecerdasan tinggi. Hal ini didasari oleh tuntutan kurikulum bertaraf internasional, yang mengharuskan calon siswa yang masuk kelas internasional harus mampu berkompetensi secara global dengan siswa di negara lain. Di wilayah Jawa Barat, SMP yang bertaraf internasional mulai membuka pendaftaran terhitung akhir Februari sampai 16 Maret 2009. Dan untuk siswa yang ingin masuk SBI memerlukan persiapan. Berikut ini beberapa persiapan yang harus di tempuh oleh calon siswa SBI.
Pertama, persiapan secara akademis. Calon siswa SBI harus memiliki kualifikasi yang baik dalam mata pelajaran yang akan diujikan. Adapun kemampuan umum yang menjadi tolak ukur adalah kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris, kemampuan dalam sains, kemampuan dalam bidang teknologi. Oleh karena itu calon siswa harus benar-benar menguasainya, sehingga mata pelajaran yang diujikan mendapatkan nilai yang memuaskan.
Selain itu untk menunjang kesiapan akademis, guru harus mampu memberikan penunjang bagi calon siswa yang akan masuk SBI sebagai penambahan pengetahuan, misalnya guru mengadakan try out di sekolah dengan membuat soal-soal yang akan diujikan. Dengan diadakannya try out siswa akan lebih mengkondisikan, agar tetap prima dalam menghadapi tes. Selain itu guru mengadakan pelajaran tambahan di luar jam sekolah. Guru juga harus membiasakan siswa menggunakan bahasa Inggris secara aktif di sekolah, agar siswa masuk SBI tidak canggung lagi untuk berbicara bahasa Inggris sehari-harinya.
Kedua, persiapan secara teknis. Calon siswa SBI dituntut untuk dapat menguasai cara pengisian LJK, sehingga dalam pengisian LJK siswa mengisi dengan baik dan benar. Banyak kegagalan tes disebabkan dalam pengisian LJK, karena alat tulisnya yang berkualitas rendah sehingga berpengaruh pada hasil pengisian LJK. Oleh karena itu siswa harus mempetsiapakan dengan sungguh-sungguh dan dapat menguasai pengisian LJK dengan baik dan benar.
Ketiga, pesiapan jasmaniatau kesehatan. Kesiapan ini sangat penting untuk calon sisiwa SBI. Siswa harus sehat secara fisik, karena banyak waktu yang tersita untuk mempersiapakan dirinya masuk SBI. Waktu belajar yang di tambah melalui try out, tambahan belajar di luar sekolah, sehingga dapat menguras tenaga serta pikiran. Kesiapan ini harus benar-benar disiapkan, kondisi siswa harus prima. Tanpa kesiapan ini, akan menjadi masalah sendiri untuk siswa yang akan masuk SBI.
Keempat, kesiapan secara mental dan spiritual. Dengan kesiapan mental siswa akan merasa lebih tertanyang, tidak akan merasa khawatir dalam menghadapi soal-soal yang akan diujikan untuk masuk SBI.
Dalam kesiapan spiritual, siswa setidaknya harus banyak berdoa kepada Allah SWT, agar dalam menghadapi tes siswa akan lebih merasa tenang dan apa yang diharapkan dapat tercapai. Kesiapan mental dan spiritual ini sangat dianjurkan, agar siswa dalam menghadapi tes akan lebih tenang. Dari keempat persiapan tersebut, mudah-mudahan siswa akan lebih mendapatkan hasil yang memuaskan. Dengan demikian persiapan itu harus dilakukan dengan baik, sehingga siswa berhasil untuk masuk SBI.
C. Penutup
SBI merupakan perkembangan baru dalam sistem pendidikan nasional Indonesia. Perkembangan ini memerlukan pembaruan daya dukung berupa sarana dan prasarana pendidikan, sistem manajemen sekolah, dan guru yang berkualitas yang dapat menguasai teknologi informasi. Sistem pembelajaran yang konvensional yang bergantung pada papan tulis dan kapur dan dibatasi oleh ruang kelas yang statis tidak dapat lagi sepenuhnya mendukung sistem pembelajaran yang dituntut oleh SBI. Oleh sebab itu perlu dirancang model pembelajaran yang dapat mengakomodasi cita-cita SBI dan perkembangan teknologi agar pembelajaran dapat efektif dan kompetitif.
Sumber:
Depdiknas. (2003). UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
http://barnas.wordpress.com/2009/05/02/masuk-sbi-perlu-persiapan/
Rabu, 30 November 2011
Forum Tanya Jawab 15: Transformasi Dunia
Transformasi dunia meliputi semua dimensi-dimensi yang ada yaitu dimensi material, formal, normatif, dan spiritual. Ini dapat digambarkan dalam bentuk sumbu-sumbu salah satunya sumbu ontologi dimana ujungnya merupakan berpikir intensif dan ekstensif, sementara diujung yang lain merupakan aspek tidak intensif dan tidak ekstensif. Sumbu yang lain yaitu sumbu aksiologi dimana terdapat baik dan etik diujungnya, sementara itu diujung yang lain terdapat tidak etik dan tidak baik.
Sabtu, 26 November 2011
Forum Tanya Jawab 14: Filsafat Pendidikan Matematika
Godel menyatakan bahwa ada paralelisme kuat antara teori-teori yang masuk akal objek matematika dan konsep-konsep di satu sisi, dan teori masuk akal benda fisik dan properti di sisi lain.Seperti benda-benda fisik dan sifat, objek matematika dan konsep yang tidak dibangun oleh manusia. Seperti benda-benda fisik dan sifat, objek matematika dan konsep yang tidak dapat direduksi kepada badan mental. Matematika objek dan konsep adalah sebagai tujuan sebagai objek fisik dan sifat. Matematika objek dan konsep adalah, seperti benda-benda fisik dan sifat, didalilkan dalam rangka untuk mendapatkan suatu teori yang memuaskan dari pengalaman kami. Memang, dengan cara yang analog dengan hubungan persepsi kita untuk benda-benda fisik dan sifat, melalui intuisi matematika kita berdiri dalam suatu hubungan kuasi-persepsi dengan objek dan konsep matematika.Persepsi kita tentang objek fisik dan konsep bisa salah dan dapat diperbaiki. Dengan cara yang sama, intuisi matematika tidak bodoh-bukti - sebagai sejarah Frege Dasar Hukum V menunjukkan - tetapi dapat dilatih dan ditingkatkan. Tidak seperti benda-benda fisik dan sifat, benda-benda matematis tidak ada dalam ruang dan waktu, dan konsep-konsep matematika tidak instantiated dalam ruang atau waktu.
Elegi Konferensi Daerah Imajiner
Orang berilmu berarti orang yang banyak ilmunya; berpengetahuan; pandai. Dengan ilmu, seseorang akan diberi cahaya dalam hidupnya. Ilmu laksana obor dalam kegelapan. Di sinilah, pentingnya ilmu dalam hidup manusia. Sehingga, pantas saja Rasulullah saw bersabda, "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim laki-laki dan perempuan."
Perilaku orang berilmu, tentu akan berbeda dengan orang yang tak berilmu. Allah berfirman, "Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Al-Mujadillah: 11),
Perilaku orang berilmu, tentu akan berbeda dengan orang yang tak berilmu. Allah berfirman, "Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Al-Mujadillah: 11),
Metafisika Filsafat
Banyak orang memandang bahwa filsafat adalah merupakan bidang ilmu yang rumit, kompleks dan sulit dipahami secara definitif. Namun demikian sebenarnya pendapat yang demikian tidak selamanya benar. Selama manusia hidup sebenarnya tidak seorangpun dapat menghindar dari kegiatan berfilsafat. Dengan kata lain perkataan setiap orang dalam hidupnya senantiasa berfilsafat, sehingga berdasarkan kenyataan tersebut maka sebenarnya filsafat itu sangat mudah dipahami. Contoh; Jikalau seseorang berpendapat bahwa dalam hidup ini materilah yang essensial dan mutlak maka orang tersebut berfilsafat materialisme. Jikalau seseorang berpandangan bahwa kebenaran pengetahuan itu sumbernya rasio maka orang tersebut berfilsafat rasionalisme, demikian juga jikalau seseorang berpandangan bahwa dalam hidup ini yang terpenting adalah kenikmatan, kesenangan, dan kepuasan lahiriah maka paham ini disebut hedonisme, demikian jika juga jikalau seseorang berpandangan bahwa dalam hidup masyarakat maupun negara yang terpenting adalah kebebasan individu, atau dengan lain perkataan bahwa manusia adalah sebagai makhluk individu yang bebas maka orang tersebut berpandangan individualisme, liberalisme. Jadi dapat disimpulkan bahwa Filsafat didalami tidak dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan problem secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu, serta akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektik. Dialektik ini secara singkat bisa dikatakan merupakan sebuah bentuk dialog. Untuk studi filsafat, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa.
Media Pembelajaran yang berupa elegi ini dimaksudkan sebagai sarana pendukung dalam mempelajari Filsafat, agar kita mampu mengembangkan pemikiran filsafat. Elegi-elegi tidak hanya bersifat ringan dan menghibur tetapi juga bersifat intensif dan ekstensif. Makna yang terkandung di dalamnya berfsifat metafisik yaitu bersifat tersembunyi dalam rangkaian kalimat atau
kata-kata dalam bahasa Analog.
Terimakasih untuk Pak Marsigit atas semua ilmu yang telah di berikan kepada kami, semoga bermanfaat bagi kami..
amien..
Media Pembelajaran yang berupa elegi ini dimaksudkan sebagai sarana pendukung dalam mempelajari Filsafat, agar kita mampu mengembangkan pemikiran filsafat. Elegi-elegi tidak hanya bersifat ringan dan menghibur tetapi juga bersifat intensif dan ekstensif. Makna yang terkandung di dalamnya berfsifat metafisik yaitu bersifat tersembunyi dalam rangkaian kalimat atau
kata-kata dalam bahasa Analog.
Terimakasih untuk Pak Marsigit atas semua ilmu yang telah di berikan kepada kami, semoga bermanfaat bagi kami..
amien..
Sabtu, 19 November 2011
Elegi Menggapai Bahasa
Manusia tidak dapat lepas dari bahasa. Terbukti dari penggunaannya untuk percakapan sehari-hari, tentu ada peran bahasa yang membuat satu sama lain dapat berkomunikasi, saling menyampaikan maksud. Tak hanya dalam bentuk lisan, tentu saja bahasa juga digunakan dalam bentuk tulisan.
Pemikiran seseorang tentunya akan lebih mendapat pengakuan ketika sudah “dituliskan” sehingga orang lain yang membaca akan mengetahui apa yang ingin disampaikan seorang penulis. Pada dasarnya seluruh kegiatan manusia akan sangat berkaitan erat dengan bahasa. Entah sekedar bercakap-cakap dengan teman, atau dalam kegiatan formal seperti sekolah, kuliah bahkan dalam pekerjaan.
Filsafat juga tidak dapat lepas dari bahasa. Banyak filsuf yang justru mengawali pemikirannya dari problem bahasa. Tentunya bahasa disini bukan berarti sekedar mempelajari tata gramatikal bahasa ataupun bahasa asing, melainkan bagaimana pengertian seseorang dapat terpengaruh ‘hanya’ dari penggunaan kata-kata atau pemikiran. Sangat penting untuk dapat tetap berpikir kritis dalam mengerti ucapan seseorang maupun teks.
Pemikiran seseorang tentunya akan lebih mendapat pengakuan ketika sudah “dituliskan” sehingga orang lain yang membaca akan mengetahui apa yang ingin disampaikan seorang penulis. Pada dasarnya seluruh kegiatan manusia akan sangat berkaitan erat dengan bahasa. Entah sekedar bercakap-cakap dengan teman, atau dalam kegiatan formal seperti sekolah, kuliah bahkan dalam pekerjaan.
Filsafat juga tidak dapat lepas dari bahasa. Banyak filsuf yang justru mengawali pemikirannya dari problem bahasa. Tentunya bahasa disini bukan berarti sekedar mempelajari tata gramatikal bahasa ataupun bahasa asing, melainkan bagaimana pengertian seseorang dapat terpengaruh ‘hanya’ dari penggunaan kata-kata atau pemikiran. Sangat penting untuk dapat tetap berpikir kritis dalam mengerti ucapan seseorang maupun teks.
Elegi Menggapai Tidak Risau
Perasaan risau adalah titik api pertama, yang akan melontarkan sikap-sikap positif berikutnya, lalu membakarnya hingga menjadi matang. Sikap mawas, selalu mengevaluasi diri, tidak besar kepala, bertanggung jawab, tidak mengambil hak orang, dan lainnya. Keseluruhan sikap-sikap itu, pemantiknya adalah risau.
Sejarah tidak pernah memberi tempat bagi orang yang tidak pernah risau, selalu merasa aman, enjoy sepanjang hidup, tanpa beban sedikitpun, untuk dicatat dalam daftar orang-orang besar. Karena risau tidak saja simbol kesukaan akan tantangan, dinamika, dan kompetisi. Tapi risau juga kendali dan sumber inspirasi bagi segala sikap kehati-hatian.
Sejarah tidak pernah memberi tempat bagi orang yang tidak pernah risau, selalu merasa aman, enjoy sepanjang hidup, tanpa beban sedikitpun, untuk dicatat dalam daftar orang-orang besar. Karena risau tidak saja simbol kesukaan akan tantangan, dinamika, dan kompetisi. Tapi risau juga kendali dan sumber inspirasi bagi segala sikap kehati-hatian.
Salam dari Thailand
Pada permulaan perkembangan pemikiran filsafat Yunani, tampaknya semata-mata berurusan dengan dunia fisik saja. Kosmologi jelas amat mengungguli penyelidikan-penyelidikan dalam cabang-cabang filsafat lainnya. Mazhab Milesian mengembangkan filsafat jasmaniah dan Mazhab Pythagorean mengembangkan filsafat matematis. Aliran ini berpendapat bahwa unsur-unsur kualitatif kosmos berasal dari unsur-unsur kuantitatif, yaitu bilangan-bilangan. Mazhab ini juga menaruh perhatian yang dalam pada masalah manusia, tetapi terutama dari sudut keagamaan di dalam kelompok tertutup tempat mereka hidup. Para pemikir Eleatik menjadi orang-orang pertama yang menggariskan cita-cita logika. Mereka menegaskan bahwa hanya rasio yang dapat membuka jalan ke arah Ada yang benar dan nyata.
Heraklitos berdiri pada garis perbatasan antara pemikiran kosmologis dan pemikiran antropologis. Dia menolak konsep tentang Ada yang dikemukakan Mazhab Eleatik. Bagi dia, pengenalan indrawi menjadi titik tolak yang terpecaya meskipun ia sangat menjunjung tinggi rasio (logos) sebagai kemampuan untuk mengenal, namun rasio itu sama bergerak dan terlibat dalam proses menjadi seperti segala sesuatu yang ada.
Protagoras, seorang sofis, mengatakan bahwa bukanlah Ada yang menentukan pengenalan kita, melainkan pengenalan kita yang menentukan Ada. Jadi bukan obyektivisme, melainkan subyektivisme. Oleh sebab itu "manusia adalah tolok ukur untuk segala-galanya".
Meskipun mereka tergolong filsuf alam, namun Heraklitos sudah yakin bahwa mustahil menyelami rahasia alam tanpa mempelajari rahasia manusia. Kita harus memenuhi tuntutan akan pengenalan diri bila kita hendak tetap menguasai realitas dan memahami maknanya. Oleh sebab itu Heraklitos menyebut seluruh filsafatnya dengan dua kata edizesamen emeoton ("Aku mencari diriku sendiri"). Namun kecendrungan berpikir yang baru ini, baru matang pada masa Sokrates, sehingga persoalan tentang manusia merupakan patokan yang membedakan pemikiran Sokrates dengan pemikiran pre-Sokrates. Ungkapan Sokrates yang sangat terkenal adalah "kenalilah dirimu sendiri".
Manusia adalah makhluk yang terus-menerus mencari dirinya sendiri dan yang setiap saat harus menguji dan mengkaji secara cermat kondisi-kondisi eksistensinya. Sokrates berkata dalam Apologia, "Hidup yang tidak dikaji" adalah hidup yang tidak layak untuk dihidupi. Bagi Sokrates, manusia adalah makhluk yang bila disoroti pertanyaan yang rasional dapat menjawab secara rasional pula. Menurut Sokrates, hakekat manusia tidak ditentukan oleh tambahan-tambahan dari luar, ia semata-mata tergantung pada penilaian diri atau pada nilai yang diberikannya kepada dirinya sendiri. Semua hal yang 'ditambahkan dari luar' kepada manusia adalah kosong dan hampa. Kekayaan, pangkat, kemasyhuran dan bahkan kesehatan atau kepandaian semuanya tidak pokok (adiaphoron). Satu-satunya persoalan adalah kecendrungan sikap terdalam pada hati manusia. Hati nurani merupakan "hal yang tidak dapat memperburuk diri manusia, tidak dapat juga melukainya baik dari luar maupun dari dalam".
Heraklitos berdiri pada garis perbatasan antara pemikiran kosmologis dan pemikiran antropologis. Dia menolak konsep tentang Ada yang dikemukakan Mazhab Eleatik. Bagi dia, pengenalan indrawi menjadi titik tolak yang terpecaya meskipun ia sangat menjunjung tinggi rasio (logos) sebagai kemampuan untuk mengenal, namun rasio itu sama bergerak dan terlibat dalam proses menjadi seperti segala sesuatu yang ada.
Protagoras, seorang sofis, mengatakan bahwa bukanlah Ada yang menentukan pengenalan kita, melainkan pengenalan kita yang menentukan Ada. Jadi bukan obyektivisme, melainkan subyektivisme. Oleh sebab itu "manusia adalah tolok ukur untuk segala-galanya".
Meskipun mereka tergolong filsuf alam, namun Heraklitos sudah yakin bahwa mustahil menyelami rahasia alam tanpa mempelajari rahasia manusia. Kita harus memenuhi tuntutan akan pengenalan diri bila kita hendak tetap menguasai realitas dan memahami maknanya. Oleh sebab itu Heraklitos menyebut seluruh filsafatnya dengan dua kata edizesamen emeoton ("Aku mencari diriku sendiri"). Namun kecendrungan berpikir yang baru ini, baru matang pada masa Sokrates, sehingga persoalan tentang manusia merupakan patokan yang membedakan pemikiran Sokrates dengan pemikiran pre-Sokrates. Ungkapan Sokrates yang sangat terkenal adalah "kenalilah dirimu sendiri".
Manusia adalah makhluk yang terus-menerus mencari dirinya sendiri dan yang setiap saat harus menguji dan mengkaji secara cermat kondisi-kondisi eksistensinya. Sokrates berkata dalam Apologia, "Hidup yang tidak dikaji" adalah hidup yang tidak layak untuk dihidupi. Bagi Sokrates, manusia adalah makhluk yang bila disoroti pertanyaan yang rasional dapat menjawab secara rasional pula. Menurut Sokrates, hakekat manusia tidak ditentukan oleh tambahan-tambahan dari luar, ia semata-mata tergantung pada penilaian diri atau pada nilai yang diberikannya kepada dirinya sendiri. Semua hal yang 'ditambahkan dari luar' kepada manusia adalah kosong dan hampa. Kekayaan, pangkat, kemasyhuran dan bahkan kesehatan atau kepandaian semuanya tidak pokok (adiaphoron). Satu-satunya persoalan adalah kecendrungan sikap terdalam pada hati manusia. Hati nurani merupakan "hal yang tidak dapat memperburuk diri manusia, tidak dapat juga melukainya baik dari luar maupun dari dalam".
Jumat, 18 November 2011
Elegi Pemberontakan Para Obyek
Berfikir merupakan subjek dari filsafat akan tetapi tidak semua berfikir berarti berfilsafat. Subjek filsafat adalah seseorang yang berfikir/ memikirkan hakekat sesuatu dengan sungguh dan mendalam.
Objek filsafat, objek itu dapat berwujud suatu barang atau dapat juga subjek itu sendiri contohnya si aku berfikir tentang diriku sendiri maka objeknya adalah subjek itu sendiri.
Objek filsafat, objek itu dapat berwujud suatu barang atau dapat juga subjek itu sendiri contohnya si aku berfikir tentang diriku sendiri maka objeknya adalah subjek itu sendiri.
Elegi Pemberontakan Para Normatif
UN jangan hanya formalitas saja. Perubahan format kelulusan UN hendaknya menjadikan sekolah lebih terpacu untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajarnya. Komunitas sekolah wajib menyikapinya dengan cerdas. Jangan lagi main akal-akalan. Saatnya pihak sekolah benar-benar menjalankan proses belajar dan mengajar dengan baik sehingga para siswanya dapat meraih angka tinggi saat US dan UN tanpa harus dibantu, tanpa membuat anak didik ketakutan atau menjadi stres.
Rabu, 16 November 2011
Elegi Ketika Sekali Lagi Pikiranku Tak Berdaya
Fatamorgana kehidupan, hanya sebatas hiasan semu yang menyesatkan dan menjadi jebakan. Seiring berjalan dan berputarnya roda kehidupan di dunia dan di akherat.
Rabu, 09 November 2011
Elegi Seorang Hamba Menggapai Harmoni
Kebahagiaan sebagai harmoni diri dapat dicapai dengan tiga cara, yakni dengan mengatur semua hasrat dan keinginan di dalam diri, kontemplasi terhadap alam semesta untuk memahaminya, dan dengan memperbanyak situasi kenikmatan-kenikmatan kecil di dalam aktivitas sehari-hari. Idealnya ketiga cara itu adalah satu dan sama, sehingga harus dilakukan secara bersamaan. Dengan hidup menggunakan ketiga cara ini, orang akan hidup secara bermakna, karena ia akan merasa hidupnya memiliki nilai, baik bagi dirinya sendiri, maupun bagi orang lain.
Elegi Wawancara Orang Tua Berambut Putih
Menurut saya, Elegi Wawancara Orang Tua Berambut Putih mengandung arti bahwa elegi- elegi yang Bapak tulis merupakan media pembelajaran sebagai sarana pendukung bagi mahasiswa dalam mempelajari Filsafat. Media yang berisi tulisan-tulisan atau karya bebas penulis yang didalamnya mengandung
nilai-nilai filsafat mengembangkan pemikiran filsafat. Dengan membaca elegi, kita mendapat kan ilmu yang tersembunyi di dalamnya.
nilai-nilai filsafat mengembangkan pemikiran filsafat. Dengan membaca elegi, kita mendapat kan ilmu yang tersembunyi di dalamnya.
Elegi Sang Bagawat Menggapai Kesempatan
Banyak dari kita yang tidak menyadari atau bahkan boleh dibilang tidak mau menyadari sebuah kesempatan yang ada di depan pelupuk mata kita.
Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan dengan sebaik baiknya karena kesempatan tidak datang dua kali karena waktu yang tak akan pernah mungkin untuk bisa dikemabalikan.
Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan dengan sebaik baiknya karena kesempatan tidak datang dua kali karena waktu yang tak akan pernah mungkin untuk bisa dikemabalikan.
Selasa, 08 November 2011
Elegi Pemberontakan Para Beda
Sering kita mendengar bahwa suatu benda yang berbeda itu sulit uuntuk disatukan, bahkan mungkin tidak akan pernah bisa disatukan. Seperti halnya minyak dan air, dua hal ini sangat berbeda dari segi manapun dan dua hal inipun tak akan pernah bisa disatukan sampai kapanpun.
Dalam beberapa hal perumpamaan ini memang benar adanya, namun dilain pihak kedua perbedaan itu bisa disatukan. Karena merujuk pada kata orang bijak "sesuatu perbedaan yang ada diantara kita adalah hal yang sesungguhnya bisa menyatukan kita".
Dalam beberapa hal perumpamaan ini memang benar adanya, namun dilain pihak kedua perbedaan itu bisa disatukan. Karena merujuk pada kata orang bijak "sesuatu perbedaan yang ada diantara kita adalah hal yang sesungguhnya bisa menyatukan kita".
Elegi Jebakan Filsafat
Filfasat merupakan ilmu yang mencakup aturan-aturan atau norma dalam kehidupan sehari-hari. Dalam filsafat kita belajar banyak hal yang ada di dunia ini yang meliputi yang ada dan yang mungkin ada. Di dalam Elegi Jebakan Filsafat ini dijelaskan bahwa "Jebakan Filsafat adalah lawan dari keadaan dimana seharusnya engkau berada. Yang telah disebut tadi itu hanyalah sebagian dari jebakan yang ada. Jebakan yang lain masih banyak misalnya: jebakan disiplin, jebakan kejujuran, jebakan kebaikkan, jebakan tanggung jawab, jebakan kepatuhan. Ketahuilah bahwa dari semua itu dapat aku katakan bahwa sebenar-benar jebakan adalah jebakan ruang dan waktu".Dari jebakan yang ada dan yang mungkin ada tersebut, kita membangun dunia salah satunya dunia dalam pikiran.
Elegi Menggapai Pikiran Jernih
Dari " Elegi Menggapai Pikiran Jernih ", menurut saya Hati dan Pikiran mempunyai keterkaitan. Hati kita sebagai pusat kecerdasan emosional dan spiritual kita, sedangkan pikiran sebagai pusat kecerdasan intelektual manusia. Hati yang bersih akan mendorong pikiran menjadi jernih dalam berpikir sehingga akan menghasilkan buah pikir yang bermanfaat bagi kesejahteraan manusia,kemakmuran di bumi, dan keberkahan dari Allah.
Salam dari Thailand
Wa’alaikum salam,
Selamat dan sukses untuk Bapak Dr. Marsigit, M.A. Semoga menjadi berkah. Kami tunggu cerita pengalaman bapak di perkuliahan..
Selamat dan sukses untuk Bapak Dr. Marsigit, M.A. Semoga menjadi berkah. Kami tunggu cerita pengalaman bapak di perkuliahan..
Sabtu, 29 Oktober 2011
Elegi Menggapai Dasar Gunung Es
Di dalam elegi ini, di katakan bahwa "Setiap kata-katamu adalah puncak gunung es. Gunakan akal sehatmu. Gunakan pikiran kritismu. Gunakan pertanyaanmu. Gunakan pengetahunmu". Menurut saya, ilmu pengetahuan sangat luas dan dalam. Ibarat lautan yang luas, dan kedalaman yang tidak bisa di ukur. Kita membutuhkan akal sehat, pikiran kritis untuk bisa mendalami suatu ilmu pengetahuan.
Elegi Menggapai Ramai
Dalam berdoa, berdzikir kepada Allah tidak harus dengan suara yang keras. Allah Maha mendengar, selembut apapun suara dan hati kita berkata, Allah akan mendengarnya. Artinya ramai disini, hati, pikiran kita diisi dengan bertasbih mengagungkan ke Esaan Nya.
Elegi Bagaimana Matematikawan Dapat Mengusir Syaitan?
Dari elegi ini, yang bisa saya tangkap adalah dalam kehidupan kita sering mengalami berbagai masalah persoalan. Bagaimana kita menyikapi dan mencari jalan keluar atas masalah yang kita hadapi. Dan jangan mudah menyerah. Elegi ini, menurut saya syaitan yang di maksud adalah kebodohan. Mesti pikiran tak mampu mnyelesaikan, tapi kita terus berusaha untuk menemukan jawaban yang tepat. sehigga kita dapat memgalahkan syaitan dengan kata lain memberantas kebodohan.
Elegi Seorang Hamba Menggapai Ruang dan Waktu
Dengan membaca "Elegi Seorang Hamba Menggapai Ruang dan Waktu", saya berusaha dengan ikhlas menjaga ucapan, sikap dan perbuatan saya. Sehingga di manapun dan kapanpun saya berada, saya tidak akan menimbulkan masalah bagi orang lain. Semoga saya bukan termasuk pemangsa ruang dan waktu. Amien...
Minggu, 16 Oktober 2011
Forum Tanya Jawab 12: Perjalanan Filsafat
Pengembaraan filsafat dapat dilakukan dengan perjalanan imajiner. Perjalanan filsafat imajiner ada kapanpun dan dimanapun kecuali kita sedang tidur. Jadi setiap kegiatan yang kita lakukan dapat dikatakan sebagai perjalanan imajiner. Kata imajiner mirip dengan imajinasi. Imajinasi merupakan khayalan atau dapat dikatakan sebagai angan-angan. Perjalanan filsafat imajiner menggambarkan tentang sesuatu yang ada dalam angan-angan. ia berada dalam pikiran yang diwujudkan dalam berpikir intensif (sedalam-dalamnya) dan ekstensif (seluas-luasnya).
Forum Tanya Jawab 2: Tema Hantu dan Kematian di kelas RSBI....?
Casablanca adalah hantu di kelas RSBI tersebut. Mereka memilih tema hantu untuk ruangan kelasnya, karena merasa sudah bosan dengan hal-hal yang demikian. Mereka ingin suasana yang berbeda agar proses belajar mengajarnya lebih intensif. Mungkin mereka mempunyai alasan tersendiri mengapa memilih tema hantu dalam kelasnya. Menurut sebagian orang, tema hantu memberikan kesan yang mengerikan, namun lain halnya dengan kelas RSBI tersebut.
PEMBERITAHUAN COMMENT FILSAFAT
Terimakasih..
Terimakasih bapak, telah memberikan kebebasan kami untuk berfikir dan mengeluarkan pendapat sesuai kemampuan berpikir kami...
Terimakasih bapak, telah memberikan kebebasan kami untuk berfikir dan mengeluarkan pendapat sesuai kemampuan berpikir kami...
Pengumuman untuk semua Mahasiswa
wa'alaikum salam..
siiiaaaapppp laksanakan pak!!!!
kadang memang sering ganda pak, tp selalu saya hapus jika terjadi penggandaan..
:)
siiiaaaapppp laksanakan pak!!!!
kadang memang sering ganda pak, tp selalu saya hapus jika terjadi penggandaan..
:)
Elegi Ritual Ikhlas IV: Memandang Wajah Rasulullah
Rasulullah SAW memiliki wajah yang sentiasa ceria bersinar, menyimpan keagungan dan kewibawaan.Setiap orang yang menatap wajahNya akan bergetar hatinya. Dan ini termasuk salah satu mukjizat yang dimiliki beliau, karena hal ini tidak mungkin dapat dimiliki oleh manusia biasa. Sebagai manusia biasa semoga kita mendapatkan safaatNya. Amien..
Elegi Ritual Ikhlas IV: Menemukan Ruh
Meski saat ini wajah Rasululah tidak pernah akan digambarkan secara nyata tetapi bayangan wajah beliau akan ada dalam pikiran umatnya sebagai wajah yang dipenuhi cahaya kelembutan dan kasih sayang, karena beliau adalah pembawa Rahmat bagi sekalian alam, maka wajah beliau penuh kasih sayang, demikian pula ucapan beliau saw, perangai, tingkah laku, dan bahkan bimbingan beliau saw pun penuh dengan kasih sayang Allah swt. Apa yang dimiliki oleh Rasulullah itu merupakan suatu kelebihan yang diberikan oleh Allah swt langsung kepada hambaNya yang dipilih.
Elegi Bagawat Selatan Mengaji Jalaliyyah dan Jamaliyyah Wujud Allah
Dalam QS. Al-’An’aam: 103 di jelaskan “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” Dari surat tersebut penglihatan mata tidak bisa melihatNya. Dengan hati yang bersih insya Allah, Dia selalu di hati kita. Amien
Elegi Menyesali Rumahku Yang Terlalu Besar
Allah menciptakan dunia beserta isi, dunia dan isinya di ibaratkan sebagai rumah besar. Seyogyanya kita menjaga dan merawatnya. Jika kita baik terhadap alam, mereka pun akan baik terhadap kita. Sering kita kurang bersyukur atas apa yang telah Allah berikan. Semoga Allah selalu mengampuni dosa kita, amien..
Jumat, 14 Oktober 2011
Elegi Silaturahim Matematika
Elegi ini menjelaskan defini-definisi matematika menurut para filsuf.Dan matematika adalah ilmu.Dia bisa bersifat tunggal, universal, maupun obyektif.Bagaimana cara pandang kita mendefisikannya.
Elegi Pemberontakan Para Logos
"Maka sebetul-betulnya hatiku adalah doaku, sedangkan hatiku itu adalah teman bagi logos-logosku yang mengetahui batas-batasnya. Marilah kita kembali menetapkan iman dan taqwa kita kepada Tuhan YME, dengan senantiasa selalu berdoa dan mohon ampun atas segala dosa-dosa kita. Semoga Tuhan mengabulkan semua doa-doa kami. Amien"
Logos teman hati, dan logos tahu batasan-batasannya. Mitos teman syaitan. Semoga hati dan pikiran kita tidak di butakan oleh mitos yang menyesatkan. Seoga Allah senantiasa melindungi kita menjalani hidup menuju jalan yang yang lurus. Amin.
Logos teman hati, dan logos tahu batasan-batasannya. Mitos teman syaitan. Semoga hati dan pikiran kita tidak di butakan oleh mitos yang menyesatkan. Seoga Allah senantiasa melindungi kita menjalani hidup menuju jalan yang yang lurus. Amin.
Elegi Menggapai Matematika Yang Tidak TUNGGAL
"Menurut GODEL, agar Matematika bersifat LENGKAP maka dia HARUSLAH TERBUKA. JIKA MATEMATIKA TERBUKA MAKA DIA TIDAKLAH KONSISTEN"
Saya msih belum mengerti dengan peryataan tersebut pak. Mohon penjelsan dari bapak. Terimaksih..
Saya msih belum mengerti dengan peryataan tersebut pak. Mohon penjelsan dari bapak. Terimaksih..
Elegi Menggapai Hati Kesatu
Aku bukanlah diriku itulah kontradiksi. Didunia ada pasangannya. Naik turun, atas bawah, kanan kiri, sesungguhnya hidup di dunia ini adalah bersifat kontradiktif. Dengan adanya kontradiksi tersebut tidak membawa kita ke arah yang salah dan berhenti dalam sebuah mitos. Semoga dengan kontrdiksi kita bisa merefleksikan diri kita dan bisa kita gunakan untuk berpikir lebih intensif dan ekstensif lagi. Semoga Allah memberikan petunjuk untuk kita. Amin..
Elegi Menggapai Hati
"Jikalau engkau telah aku borgol, maka engkau akan terbebas dari khawatir. Ketahuilah bahwa terbebas dari khawatir ada dua cara dalam pikiranmu. Pertama, gunakan pikiranmu sebaik mungkin atau tidak engkau gunakan sama sekali"
Batas pemikiran kita ada di dalam hati, gunakanlah hati yang bersih untuk menyelesaikannya. Jika hati tak tenang, maka pikiran pun menjadi tidak tenang memikirkannya. Banyak berdoa untuk mencapai ketenangan hati sehingga pikiran pun menjadi jernih..
Batas pemikiran kita ada di dalam hati, gunakanlah hati yang bersih untuk menyelesaikannya. Jika hati tak tenang, maka pikiran pun menjadi tidak tenang memikirkannya. Banyak berdoa untuk mencapai ketenangan hati sehingga pikiran pun menjadi jernih..
Elegi Menggapai Nilai Diri
"Dalam setiap individu itu ada yang mengatakan bahwa manusia dapat menjadikan dirinya terhebat dan mengatakan dirinya termulia", manusia yang selalu mengatakan dirinya hebat dan mulia adalah orang yang sombong. Allah benci dengan orang yang sombong. Di dunia tidak ada maklhuk yang pantas menyombongkan diri. Allah lah yang Maha segalaNya..
Elegi Bendungan Komte dan Sungai Positive
Tuhan memberikan kita hati dan pikiran. Sebagai manusia kita harus bisa menyeimbangkan keduanya. Hati di pergunakan untuk mengendalikan pikiran, begitu pula sebaliknya. Semoga kita bisa menjadi hambaNya yang bisa menyeimbangkan hati dan pikiran. Amin..
Elegi Memahami Elegi
Semua yang kita lakukan harus di landasi rasa ikhlas. Akan terasa ringan dan tak hanya menjadi beba. Begitu pula membaca dan memahami elegi-elegi bapak. Banyak ilmu yang dapat kita serap dari elegi-elegi yang bapak tulis. Terimakasih untuk ilmu dan wejangan-wejangan yang bapak berikan kepada kami. Semoga bermanfaat bagi kami. Amin..
Elegi Menangkap Anomali
Hidup adalah pilihan. Manusia sering dihadapkan dengan pilihan-pilihan. Semua pilihan pasti ada konsekuensinya, entah itu baik ataupun buruk. Apapun pilihan yang akan kita pilih, Insya Allah Tuhan menunjukkan jalan yang terbaik.
Elegi Pengembaraan Orang Tua Berambut Putih
Socrates, Plato, Aristoteles, Immanuel Kant, Hegel, dan para filsuf lainnnya, mereka berusaha mendefinisikan segala sesuatu yang mereka pikirkan. Segala sesuatu ada karna ada dipikiran kita dan kita memikirkannya. Jangan mau menjadi orang yang bodoh, orang yg selalu merasa jelas. Jangan berhenti untuk terus maju. Ketahuilah apa yg belum kita ketahui.
Selasa, 04 Oktober 2011
Elegi Perbincangan Para Tepat
Sesuatu di katakan tepat jika sesuatu itu dilakukan sesuai porsinya. Artinya tepat itu relatif dalam ruang dan waktu. Manusia hanya bisa mencapai kata tepat. Sesungguhnya ketepatan itu hanya milik Allah.
Elegi Konferensi Para Beda
Dari "Elegi Konferensi Para Beda" saya menyimpulkan perbedaan itu pastilah ada. Jangan sampai perbedaan itu menimbulkan perpecahan. " Bhineka Tunggal Ika", Walaupun berbeda, Namun tetap satu jua. Perbedaan itu indah.
Elegi Konferensi Para Keliru
Terkadang manusia sadar ataupun tak sadar telah melakukan kesalahan. Jika kita telah sadar melakukan kesahan, jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama. Mohon ampunan kepada Allah, semoga Dia mengampuni dosa kita.. Amien.
Elegi Konferensi Kebenaran
Kebenaran sulit di tentukan. Seseorang mencari alasan agar diperoleh kata 'benar'. Dan apakah kata benar tersebut bersifat kebenaran ataukah pembenaran?. Sejatinya kebenaran absolut adalah kebenaran Allah swt.
Elegi Menggapai Tetap
Didunia tidak ada yang tetap, perubahan pastilah ada. Logos akan berubah menjadi mitos. Ketetapan hanya lah milik Sang Pencipta.
Rabu, 28 September 2011
Elegi Menggapai Mengada dan Pengada
Dengan membaca elegi ini saya semakin mengerti abahwa ada sekaligus mengada dan pengada. Sebagaimana yang telah di jelaskan Pak Marsigit saat perkuliahan, bahwa jujur dlm filsafat meliputi Ada, Mengada, Pengada.
Elegi Menggapai Lengkap
Di dunia tidak ada maklhuk sempurna, Tuhan yang paling sempurna. Manusia diciptakan dengan segala kekurangan. Namun kita berusaha untuk mencapai kata lengkap sesuai kemampuan yang kita miliki.Sesuai dengan elegi diatas, reduksi adalah metode untuk terbebas dari jebakan ruang dan waktu. Manusia memiliki keterbatasn untuk bisa mencapai lengkap karena adanya reduksi.
Selasa, 27 September 2011
Elegi Menggapai Ada
Sesuatu di katakan ada, jika ada dlm pikiran kita dan kita dapat mendefinisikan itu berwujud apa.
Elegi Menggapai Kenyataan
Dari potongan elegi di atas,
"Jika mereka menggunakan akal pikirannya, seharusnya mereka mengetahuinya bahwa segala sesuatu itu tidaklah terlepas dari kuasa dan pengamatan Tuhan".
Menurut saya arti kata tersebut, bahwa apa yang kita lakukan pasti Tuhan akan memberikan pahala sesuai amal kita. Semua yang kita lakukan tak ada satu pun yang tak terlihat dr pengamaatanNya.
"Jika mereka menggunakan akal pikirannya, seharusnya mereka mengetahuinya bahwa segala sesuatu itu tidaklah terlepas dari kuasa dan pengamatan Tuhan".
Menurut saya arti kata tersebut, bahwa apa yang kita lakukan pasti Tuhan akan memberikan pahala sesuai amal kita. Semua yang kita lakukan tak ada satu pun yang tak terlihat dr pengamaatanNya.
Elegi Menggapai Dimensi
Menurut pemikiran saya, dalam elegi yang di maksud dimensi adalah derajat. Tumbuhan memiliki derajat yang lebih tinggi daripada batu.Binatang lebih tinggi daripada tumbuhan. Dan manusia derajatnya lebih tinggi dari tumbuhan, batu, binatang. Karena Tuhan menciptakn manusia sebagai maklhuk yang sempurna. Tercipta memiliki akal dan nurani. Orang yang bisa menggunakan akal dan nuraninya dengan baik, itulah orang yang memilik derajat paling tinggi. Kita wajib bersyukur,dengan menggunakan pemberian Tuhan dengan sebaik- baiknya.
Selasa, 20 September 2011
Elegi Ketika Sekali Lagi Pikiranku Tak Berdaya
Apa yang kita lakukan akan mencapai hasil yang maksimal maka kita harus berusaha dan berdoa. Manusia hanya bisa berusaha. Allah yang menentukan. Sehebat apapun kita, jika Allah tak menghendaki, akan sia- sia yang kita lakukan. Jangan pernah merasa dirinya paling hebat, karena kesombonganlah yang akan menjatuhkan semua yang telah di dapat.
Elegi Menggapai Hakekat
Dari elegi di atas saya dapat mengerti bahwa hakekat merupakan kesadaran. Kesadaran akan sesuatu di dunia. Kesadaran untuk memaknai semua hal tentang bumi dan seisinya.
Senin, 19 September 2011
Elegi Tasyakuran Spiritual Ketiga (Proyek Syurga)
Proyek masuk surga sangat lah berat syarat yang harus kita lakukan, diantaranya yang telah di jelaskan di atas. Namun, jika kita tahu kenikmatan yang akan kita peroleh di surga, kita dengan ikhlas akan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.
Elegi Ritual Ikhlas II: Memahami makna Taubat dan bertobat Nasuhah
Allah Maha Pengampun. Dosa sebesar apapun insya Allah di ampuniNya jika kita benar- benar ingin bertaubat dan berjanji tidak akan mengilanginya lagi.
Elegi Ritual Ikhlas I: Cantraka Sakti belum Ikhlas
Cantraka sakti mengikuti ritual ikhlas ini tidak dengan ketulusan hati untuk melakukannya. Dia hanya ingin melihat apa saja yang di lakukan dalam ritual tersebut. Dia merasa dirinya paling pinter, lulusan luar negeri. Sehingga apa yang terdapat di dalam ritual tersebut tidak di respon dengan baik. Dia tetap melakukan kebiasaan buruknya. Setelah di akhir, dia malu karena dia kalah dengan orang yang tidak lulusan universitasnya.
Elegi Ritual Ikhlas I: Informasi awal
Ilmu ikhlas sangat sulit untuk di lakukan. Dalam melakukannya harus sepenuh hati. Terlebih dengan urusan akhirat sebagai bekal kita di alam akhirat. Terkadang manusia hanya mementingkan urusan duniawi dan mengesampingkan urusan akhirat. Sebaiknya kedua urusan tersebut haruslah seimbang, agar kita memperoleh kebahagiaan dunia akhrirat
Minggu, 18 September 2011
Elegi Menggapai Hakekat Senin
Senin bisa mempunyai banyak arti. Bagaimana cara kita memandang dari sisi mana dan mengungkapkannya. Karena berfikir filsafat adalah berfikir sedalam- dalamnya dan seluas- luasnya.
Elegi Menggapai Rumah Paradoks
Terkadang kita pernah tidak menjadi diri kita sendiri tanpa kita sadari. Maka dari itu dunia sering di katakan sebagai panggung sandiwara. Terlalu banyak orang yang berpura- pura dalam kehidupannya.
Elegi Perbincangan Bukan Benar dan Bukan Salah
benar dan salah dua hal yang kontradiksi. Seperti koin mata uang. Tergantung dari mana kita melihatnya. Jika di analisis dari 2 arah maka akan menghasilkan jawaban benar dan salah.
Elegi Pertengkaran Antara Biasa dan Tidak Biasa
Kadanag jika kita memulai suatu hal sangat sulit, berat juga untuk melakukannya. Hal tersebut karena kita tidak terbiasa. Jika kita terus melakukan dengan rasa ikhlas kita bisa terbiasa.
Mengapa 3+4=7 kontradiktif? (Bagian Kesatu)
Jika matematika ilmu pasti, maka 3 + 4 sudah pasti hasilnya 7.Namun jika dipandang dari filsafat 3 + 4 bisa tidak sama dengan 7.Karena filsafat relatif terhadap ruang dan waktu.
Apakah Matematika Kontradiktif ? (Bagian Kesatu)
"kontradiksi" itu di dalam ruang dan waktunya sistem atau struktur matematika yang dikembangkannya. Didalam matematika terdapat kontradiksi dan tidak kontradiksi.
School Mathematics
Matematika mata pelajaran yang sulit menurut siswa. Seorang guru harus bisa menyampaikan dengan cara yang bisa di tangkap siswa. Komunikasi dalam penyampaian penting dalam proses pembelajarn.
Apakah Matematika itu Ilmu?
Matematika akan menjadi Ilmu jika dibangun di dalam kerangka Ruang dan Waktu. Tergantung ruang lingkup kita. Dan intuisi yang akan membangun matematika menjadi ilmu.
Kompetensi Matematika juga Menghasilkan Mathematical Intuition
Dengan lebih banyak materi dan lebih abstrak, kita mempunyai wawasan yang luas dan dengan kompetensi yang sudah dimiliki kita bisa menghasilkan intuisi matematika.
Budaya Matematika Menghasilkan Mathematical Intuition
Adab filsafat yang bersesuain dengan elegi tersebut menurut saya, intuisi matematika adalah budaya bermatematika. Artinya matematika merupakan pelajaran yang perlu di pelajari sejak dini. Karena, matematika penting untuk kehidupan kita sehari- hari.Dengan demikian kita membudayakan matematika.
Intuisi dalam Matematika (2)
Adab filsafat yang bersesuain dari elegi di atas menurut saya adalah siswa pada awalnya menganggap matematika sulit. Mereka juga takut dengan guru yang mengajar. Mereka mempelajari matematika hanya sebagai syarat untuk lulus ujian.Dengan kondisi pembelajaran matematika yang demikian akan menyebabkan para siswa menjadi miskin mathematical intuition. Padahal mathematical intuition ini sangat penting untuk mengembangkan kreativitas pada umumnya.
Langganan:
Postingan (Atom)